(100% Gratis Ongkir) Dengan syarat & ketentuan berlaku

Written by :

Posted on :

Tags :

Share :

Stok BBM Abis, Karyawan Shell Jadi Jualan Kopi Literan

Sejak akhir Agustus 2025 ke beberapa wilayah di Indonesia, SPBU Shell mulai mengalami kekosongan stok BBM non-subsidi (bensin dan jenis tertentu) di beberapa SPBU. Kondisi ini memicu kekhawatiran petugas SPBU tentang nasib pekerjaan mereka, karena jika operasional BBM tidak berjalan, maka aktivitas utama mereka — melayani pengisian bahan bakar — tidak ada.

Fenomena “Jualan Kopi Literan”

Di tengah SPBU yang kosong karena stok BBM habis, muncul gambar & video petugas Shell yang “kreatif” mencari penghasilan tambahan. Ada laporan petugas yang menjual kopi literan di depan SPBU. Beberapa warganet di media sosial menyebut bahwa beberapa petugas tampak duduk termangu, “menjual kopi sambil menunggu BBM tersedia kembali.”

Penyebab Kekosongan & Dampaknya

Beberapa faktor penyebab BBM kosong di SPBU Shell:

Dampak langsung bagi karyawan SPBU:

  • Hari-hari operasional BBM kosong → aktivitas utama berhenti.
  • Kehilangan pemasukan dari komisi / insentif yang berkaitan dengan penjualan BBM.
  • Tekanan psikologis karena ketidakpastian (adakah PHK, dirumahkan, atau dipindahkan tugas).

Reaksi Publik & Tanggapan Shell

  • Warganet mengkritisi situasi ini: “kasian para pegawai SPBU-nya hanya bisa jualan kopi sambil duduk termangu” menjadi salah satu komentarnya. Bisnis.com+1

  • Shell Indonesia menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan karena kekosongan stok dan menyebut bahwa mereka sedang mempercepat koordinasi dengan pihak terkait untuk pemulihan stok. Bisnis.com+2Kompas Money+2

  • Pemerintah, lewat Kementerian ESDM, memanggil SPBU swasta untuk membahas kelangkaan stok, dan menawarkan solusi seperti membeli BBM dari kilang Pertamina agar distribusi kembali berjalan lancar.

Kesimpulan

Fenomena petugas SPBU Shell menjual kopi literan di depan SPBU muncul sebagai respons kreatif terhadap situasi sulit: stok BBM kosong → operasional sehari-hari terganggu → kebutuhan untuk mencari sumber penghasilan alternatif.

Meskipun demikian, tindakan ini menggambarkan masalah struktural: suplai BBM non-subsidi yang terganggu, regulasi impor yang kompleks, dan kurangnya kepastian dalam proses distribusi.

Adapun Botol Yang Biasa Digunakan Untuk Kopi Literan